Kamis, 30 September 2010

Keliling Blog, Beli Buku, Atau Nonton Televisi

Judul posting kali ini berkaitan dengan upaya memperoleh informasi atau pengetahuan. Jika saya menuliskan blog, buku, dan televisi, maksudnya adalah bahwa blog mewakili media internet, buku mewakili media cetak, dan televisi mewakili media siaran. Jadi memang sudah sedemikian banyak pilihannya.

Meskipun sama-sama bisa menjadi sumber informasi dan pengetahuan, ketiga media di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan itu tergantung kepada jenis dan kualitas informasi yang kita harapkan, kemudahan dan nilai pengorbanan yang diperlukan. Karena semuanya terkait kepada sarana fasilitas, maka sarana yang anda miliki saat ini juga ikut menentukan pilihan.

Pilihan yang paling umum saat ini adalah media siaran, khususnya televisi. Saya kira saat ini hampir semua keluarga memiliki televisi. Dan dengan banyaknya stasiun televisi saat ini maka tak ada alasan kita tertinggal informasi terkini. Salah-salah malah bisa mabuk informasi.

Kelemahannya, kita tidak bisa memilih informasi sesuai kebutuhan kita. Bahkan banyak orang sudah mulai mengeluhkan kualitas informasi yang tersaji, khususnya bagi anak-anak. Apa yang diprogramkan para stasiun, itulah yang bisa diperoleh.

Pilihan lainnya adalah buku atau surat kabar. Informasi dari buku jelas lebih khusus dan mendalam, tapi anda harus menyisihkan sejumlah dana untuk beli buku tersebut. Dan kini sudah makin mahal harganya.

Bila orang hanya membutuhkan sebagian informasi saja atau ingin mengetahui selintas dari suatu buku, pilihannya adalah pinjam buku. Dari perpustakaan atau pinjam ke teman. Pinjam buku juga membuat kita segera membaca buku tersebut, tidak ditunda-tunda seperti buku milik sendiri.

Nah, pilihan lainnya yang kini sudah semakin diminati adalah dengan keliling blog mencari informasi di internet. Bagi yang sudah memiliki komputer dengan fasilitas internet, cara ini merupakan cara paling praktis, cepat, dan banyak pilihan informasinya.

Kelemahan informasi di internet adalah kualitas informasi yang tidak jelas pertanggungjawabannya. Pembacalah yang harus bijaksana menyikapinya. Karena tidak semua tulisan memberikan rujuan atau sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Apalagi untuk blog, dimana bertaburan blog personal dengan kebebasan amat tinggi dalam mempublish tulisan. Pengalaman pribadi, opini pribadi, curhat, bercampur-aduk dengan berita-berita yang sedang ngetrend di masyarakat.

Namun informasi yang berkualitas juga tidak sedikit di blog. Banyak pemilik blog yang rajin menulis ulang pengetahuan berharga di buku-buku atau media cetak lainnya, atau berbagi pengetahuan yang memang menjadi keahliannya. Disinilah manfaat lebih dari media internet menjadi terasa.

Selengkapnya.....

Selasa, 14 September 2010

Idul Fitri Keliling Blog

Salah satu kegiatan pada saat Hari Raya Idul Fitri adalah melakukan keliling dari rumah ke rumah untuk bersilaturahim dan bermaaf-maafan. Kegiatan ini selalu saya lakukan sejak masih kecil hingga kini, tentunya dalam lingkungan yang berbeda. Biasanya dilakukan setelah Sholat Ied dan ziarah ke makam.

Dalam dunia blogging, ritual semacam itu juga terjadi. Para blogger, khususnya yang muslim, saling mengunjungi blog untuk menaruh komentar ucapan selamat Idul Fitri dan bermaaf-maafan. Sudah hal yang umum jika kebanyakan isi postingan adalah seputar Idul Fitri dan acara yang berkaitan, seperti mudik misalnya.

Saat-saat menjelang hari raya dan setelahnya tampak terjadi penurunan intensitas kegiatan. Acara blogwalking menurun, begitu juga acara update artikel pada sebagian blog. Umumnya memiliki kendala yang sama, yaitu kesibukan offline dalam rangka merayakan Idul Fitri.

Suasana Idul Fitri memang sedikit menyulitkan para blogger menjaga kontinuitas bloggingnya. Apalagi bagi yang mudik ke luar daerah, dimana sarana berinternet juga tidak tersedia. Cari warnet yang buka juga susah tentunya.

Tidak terlalu menjadi masalah. Dan jelas merayakan Idul Fitri bersama segenap keluarga memiliki prioritas yang jauh lebih tinggi. Tokh beberapa hari kemudian sudah terlihat banyak yang aktif blogging kembali. Keliling blog saling bermaaf-maafan.

Selamat Idul Fitri 1431 H. Minal Aidin Wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin.
Selengkapnya.....

Senin, 09 Agustus 2010

Bisnis Yang Cepat Balik Modal

Anda mencari bisnis yang cepat balik modal ? Harap berhati-hati jika anda melakukan keliling blog untuk mencari jenis bisnis yang cepat balik modal. Mengapa ? Karena kemungkinan besar anda akan bertemu dengan beragam penawaran usaha atau sales letter yang menjanjikan hal tersebut.

Sebagai contoh adalah bisnis reseller dan bisnis afiliasi. Beragam produk yang ditawarkan, dari produk online seperti ebook hingga produk fisik kebutuhan sehari-hari. Ada juga penawaran software untuk mengelola bisnis atau mengelola sistem penjualan, dan sebagainya.

Mengapa harus berhati-hati ? Apakah banyak penipuan disana ?

Bukan begitu. Saya tidak sedang membahas masalah penipuan. Mungkin saja ada satu-dua yang demikian, tapi yang lebih penting adalah mindset bisnis yang anda punyai. Apa yang mendasari langkah anda mencari bisnis yang cepat balik modal.

Benarkah balik modal secara cepat yang anda cari dalam bisnis ? Ataukah total keuntungan yang besar secara kontinyu setiap bulannya ? Jika yang pertama yang anda cari, jangan khawatir, anda akan mudah mendapatkannya. Tapi jika yang kedua, ada proses yang harus anda lalui, tidak bisa secara instant.

Kecepatan balik modal tergantung kepada berapa besar margin keuntungan yang diraih per penjualan. Jika anda berjualan produk afiliasi dengan keuntungan 100%, maka cukup sekali terjadi penjualan sudah bisa dianggap balik modal. Namun modal itu kan memang kecil saja, katakanlah 150 ribu rupiah.

Bagaimana jika anda ingin mendapat penghasilan stabil dari keuntungan sebesar 6 juta per bulan ? Maka diperlukan penjualan sebanyak 40 unit atau 40 kali transaksi. Bukan hal mudah bukan ? Nah, disinilah mindset seorang pebisnis diperlukan. Ada upaya berkelanjutan yang harus dilakukan dan dilandasi semangat pantang menyerah dalam menghadapi kendala dan kegagalan.

Selamat berbisnis !


Selengkapnya.....

Sabtu, 05 Juni 2010

Bisnis Properti, Apa Sih Menariknya ?

Berbicara tentang bisnis selalu merupakan topik menarik karena menyangkut kepentingan banyak orang. Apalagi mencari pekerjaan saat ini sudah semakin sulit. Bisnis menjadi pilihan berikutnya sebagai lahan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Ulasan tentang bisnis sudah beberapa kali dibuat di blog ini sebagai hasil keliling blog. Contohnya bisnis warung tenda, bisnis wartel, bisnis jamur, dan beberapa bisnis yang diulas di tulisan "Memulai Usaha". Namun bisnis properti memang belum pernah disenggol. Kita coba lihat apa menariknya di bisnis yang satu ini.

Kadang kalau mendengar istilah bisnis properti maka yang tergambar adalah bisnis para pengusaha besar dengan modal yang juga amat besar. Terbayang komplek perumahan, real estat, gedung apartemen menjulang tinggi, dan lain-lainnya yang serba 'big'. Untuk pengusaha kecil, apalagi yang baru memulai usaha, gambaran itu bisa menciutkan nyali.

Dari hasil keliling di beberapa blog tetangga, ternyata gambaran tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebagai contoh adalah tulisan yang mengupas keuntungan bisnis properti, ternyata bisnis itu bisa dilakukan dengan modal kecil. Tentunya diperlukan beberapa kompetensi pendukung dari pelakunya. Tapi itu bisa dipelajari.

Satu hal lagi, bisnis properti sebenarnya tidak selalu bicara yang besar-besar. Bila anda berbisnis kos-kosan beberapa kamar saja sudah termasuk bisnis properti. Begitu juga bisnis rumah petakan sederhana untuk dikontrakan. Untuk kawasan pabrik bahkan ini merupakan bisnis yang menarik.

Satu hal lagi yang menarik, bisnis properti juga menjanjikan passive income, suatu pendapatan rutin yang bisa diperoleh tanpa harus aktif bekerja atau berbisnis lagi. Bayangkan saja bila anda telah memiliki beberapa usaha kos-kosan yang stabil memberi pemasukan buat anda tiap bulannya. Bisa menjadi bekal pensiun.

Blog lain yang juga menulis tentang bisnis properti adalah blognya mas Aryo. Beliau mengupas lengkap tentang bisnis properti dan bisa sebagai tempat belajar bagi yang berminat.


Selengkapnya.....

Selasa, 18 Mei 2010

Curhat Vertikal

Istilah curhat sudah sangat populer dan akrab di telinga kita. Semakin kompleksnya permasalahan hidup di jaman sekarang ini membuat kebutuhan orang untuk curhat semakin meningkat. Saya yakin anda pun pernah melakukannya dan sering juga jadi tempat kawan melakukan curhat.

Banyak pihak yang bisa kita jadikan tempat melakukan curhat. Orangtua, kawan, saudara, bahkan ada yang memiliki guru spiritual sendiri khusus untuk menampung segala curhatannya. Lha kalau itu juga dianggap belum cukup, ada juga yang menulis di blog agar lebih banyak yang mengetahuinya. Mirip diary aja.

Boleh-boleh saja menyebar curhat kemana-mana. Asalkan dipertimbangkan faktor keamanannya. Jangan sampai nanti menjadi bumerang atau menuai komplain dari pihak lain yang tersinggung. Sudah banyak lho kasus-kasus terjadi di seputar curhat.

Sebenarnya ada curhat yang lebih aman dan lebih efektif. Amannya sudah pasti namun keefektifannya baru bisa diperoleh jika dilakukan dengan cara yang benar. Curhat yang bagaimana tuh ? Curhat vertikal, yaitu curhat kepada Sang Pencipta.

Kalau anda menanyakan kepada setiap muslim pasti membenarkan hal ini. Namun anehnya tidak banyak yang memanfaatkannya secara maksimal. Bahkan lebih suka mencari beragam jenis curhat horisontal.

Saya menduga penyebabnya adalah karena dianggap kurang efektif. Dan itu dikarenakan cara yang salah. Sudah pasti hasilnya pun menjadi kurang maksimal. Nah, daripada harus menempuh resiko kurang aman, alangkah lebih baik curhat vertikal ini dipelajari cara-caranya dengan lebih baik.

Bagaimana caranya ? Dengan ditingkatkan kualitas curhatnya. Di dalam Islam ada yang dikenal dengan istilah Ikhsan. Yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan Allah ada di depan kita. Inilah yang harus terus dilatih melalui peningkatan iman secara terus menerus.

Jika semua itu sudah bisa dicapai, saya percaya kita akan lebih sering melakukan curhat vertikal. Dengan sendirinya curhat horisontal semakin berkurang dan kita terhindar dari kemungkinan resiko bahayanya.


Selengkapnya.....

blogger templates | Make Money Online